Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Sinergisitas Seni Rupa, ITB (Institut Teknologi Bandung)

Gambar
Foto bareng bersama kawan-kawan pelukis di ITB Institut Teknologi Bandung dalam rangka Sinergisitas Seni Rupa, ITB dan Bekraf 

Pameran Besar Seni Rupa di Kupang NTT

Gambar
Foto bersama dengan para peserta pelukis Nusantara di Kupang Nusa Tenggara Timur  Foto bersama dengan peserta Pameran Beser Seni Rupa di Kupang, Saya David (Lampung) Yopi Liliweri ( Kupang/NTT) Deden (Banten)

Diskusi Seni rupa Lampung

Gambar
Sesepuh Pelukis Lampung berdiskusi merencanakan pameran lukisan dengan tema "Aku"lturasi hadir saat itu Pakde Pulung Swandaru, (Kota. Bandar Lampung), Pak Helmy azharie (Kota Bandar Lampung),  Pak Koliman ( Kab. Pringsewu) Pak Nurbaito(Kab. Tanggamus)  Pergerakan seni rupa Lampung kini semakin bergeliat diskusi pun dihadirkan mematangkan peristiwa kesenian, menghadirkan ruang-ruang apresiasi, edukasi, mempresentasikan karya-karya dua dimensi, dikemas dalam "Aku"lturasi. Keberadaan kreator-kreator Lampung, menumbuh kembangkan wacana seni rupa semakin menggeliat, Sanggar Seni Media Art sebagai fasilitaor bagi para perupa di Lampung, dengan gagasan-gagasan dan rencana kedepan meramaikan perhelatan seni rupa indonesia, Lampung pada khususnya Para Perupa dan penggerak seni rupa di Lampung berpose foto bareng, indahnya kebersamaan, sukses seni rupa Lampung 

Pameran Lukisan dengan tema "Konspirasi Bentuk"

Gambar
 Ceremony pameran lukisan dengan tema "Konspirasi Bentuk" kerja bareng Media Art dan Kemdikbud, di Gedung Pameran Taman Budaya Lampung. Suasana Pameran Lukisan dengan tema "Konspirasi Bentuk" ditaman Gedung Taman Budaya Lampung

Pendandatangan Prasasti Pameran Lukisan dengan Tema "Si-Nau"

Gambar
Kepala Taman Budaya Lampung menandatangani Prasasti Pameran Lukisan dengan Tema "Si-Nau" kegiatan tersebut merupakan, kerja bareng Kemdikbud, Media Art dan Taman Budaya Lampung, ketika itu saya mengikuti kegiatan Bimtek Kuratorial di Yogyakarta, dari seluruh peserta Bimtek Kuratorial tersebut dipilih empat konsep terbaik untuk difasilitasi oleh kemdikbud, dari empat konsep terbaik tersebut salah satunya saya.  Pengantar Kuratorial Oleh: David “ S i-n a u “ Sinau istilah dari bahasa jawa adalah : belajar, berproses, rasa ingin tau, rasa ingin berbuat. Ungkapan proses pemikiran untuk sebuah eksistensi agar bisa di apresiasi oleh halayak masyarakat pada umumnya, rasa ingin tau pun muncul ketika eksistensi itu dikedepankan dalam sebuah karya seni, dialektika pun tercipta antara penikmat /apresiasi dan karya seni, rasa ingin tau memasuki ruang dan waktu kedalam  proses pemikiran konseptual. Rasa keinginan, mengetahui, mengerti, tentunya sebuah tindakan dari sebuah...

Pengantar Kurator

(Aku)lturasi Perupa mengingat sejarah lokal Oleh: David Budaya lokal dapat dijangkau oleh masyarakat pada umumnya, perlahan-lahan mentransformasi menjadi budaya kekinian, kolaborasi antara budaya lokal dan budaya kekinian menghantarkan sebuah perubahan yang signifikan. Kebudayaan lokal yang dahulu dianggap sakral. Kebudayaan juga dapat dipandang sebagai setting bagi tipe manusia yang bersifat normatif bagi kelompoknya, dan melahirkan gaya hidup tertentu yang secara tipikal berbeda dengan kelompok lainnya. Kebudayaan senantiasa dikaitkan dengan sekelompok manusia yang mempunyai seperangkat nilai, sistem simbol dan kepercayaan yang mengacu pada cita-cita tertentu. Kebudayaan ditransmisikan pada kelompok lain melalui proses inkulturasi yang pada saatnya, akan menimbulkan pandangan baru yang khas dalam memandang dunia dengan bentuk aturan-aturan yang dibakukan atas dasar konsesus bersama. Sehingga memberi peluang terciptanya pilihan-pilihan yang konsisten dan sistemati...

Apresiasi Seni Rupa

Estetika d alam Ruang Apresiasi Oleh : David Kurator Seni Rupa Lampung Galleri Nasional Indonesia kerja bareng Taman Budaya Provinsi Lampung , akan  menggelar pameran lukisan karya koleksi Galleri Nasional Indonesia dan karya pelukis Lampung, Maret nanti. Kegiatan seni rupa berskala nasional ini, akan memberi pencerahan sekaligus apresiasi  bagi perupa di Lampung, terutama tolak ukur layaknya sebuah pameran atau eksibisi seni rupa digelar. Pekan lalu, pelaksanaan pameran dan tim kurator dari Galleri Nasional sempat menggelar sarasehan dengan sejumlah perupa Lampung di Gedung Olah Seni, Taman Budaya Lampung. Pertemuan tersebut, menyosialisasikan tema pameran “ Spirit Khua Jukhai ” . Yang mengangkat semangat lokalitas, Dari sarasehan tersebut, saya mencoba memberikan catatan, sekaligus penajaman tentang banyak hal tidak terpenuhi dalam kegiatan pameran seni rupa yang di gelar di beberapa tempat di Lampung.  Dalam enam bulan terakhir ini, ada tiga kegiatan p...

Pengantar Kuratorial: "Celah" perupa mencari ruang-ruang kosong

Sanggar Seni Media art Mencoba menggagas dan berencana mengadakan pameran lukisan dengan tajuk "Celah" Perupa mencari ruang-ruang kosong dengan segala aktifitasnya mengisi ruang-ruang kosong tersebut dengan ruang-ruang apresiasi, edukasi, dengan karya-karya perupa Lampung, semoga celah ruang-ruang berkesenian di Lampung semakin menggeliat dan berkibar mengisi ruang-ruang jagat seni rupa pada khususnya. salam Pengantar Kurator  “Celah” Perupa mencari ruang-ruang kosong. Oleh: David  Provinsi Lampung merupakan masayarakat heterogen, yang terdiri dari banyak suku bangsa, keadaan tersebut menyebabkan keadaan sosial budaya/kulture setiap wilayah sangat majemuk. Masyarakat yang terbagi dalam kelompok yang memiliki budaya dengan karakteristik berbeda-beda. Celah” ruang-ruang kosong yang ada saat ini menimbulkan interpretasi, keberpihakan suatu komunitas, perkumpulan, suku bangsa menjadi target utama dalam mengisi celah” ruang-ruang kosong tersebut untuk me...

Pameran Keliling Karya Koleksi Galleri Nasional Indonesia

Gambar
Seremonial Pameran Keliling Koleksi Karya Galeri Nasioanl Indonesia Di Taman Budaya Lampung Pameran Keliling Koleksi Karya Galleri Nasional Indonesia dan Perupa Lampung dengan tema " Spirit Khua Jukhai dengan 40 karya dua dimensi/lukis. SPIRIT KHUA JUKHAI  Pameran Koleksi Galeri Nasional ini merupakan kegiatan berkala tahunan Galeri Nasional Indonesia dengan misi ingin mendekatkan secara langsung karya-karya otentik (asli) dari koleksi Galeri Nasional Indonesia pada apresian setempat. Setiap penyelenggaranya pameran ini selalu disertai oleh karya-karya terpilih dari perupa setempat yang juga memiliki nilai penting bagi perkembangan seni rupa setempat. Semangat ini sengaja disajikan untuk, pertama, mendekatkan secara langsung karya-karya yang koleksi kepada apresian setempat dan juga untuk menumbuhkembangkan pengetahuan kritik seni rupa pada masyrakat luas. Kedua, bagi kepentingan sejarah seni rupa Indonesia yang memerlukan pencatatan terus menerus, dalam praktik ...