Sumatera Biennale 5, tajuk Interaksimbolisme







INTERAKSIMBOLISME
Pengantar Pameran
David
Pada jaman dahulu kepraktisan khususnya di Indonesia sepertinya amat mustahil jika dapat di realisasikan pada jaman sekarang ini. Dahulu masyarakat Indonesia masih sangat memegang teguh kepercayaan terhadap benda-benda yang memiliki kekuatan. Kepercayaan yang ada di wilayah mereka jika ditinggalkan akan mendapatkan musibah dll. Hal tersebut yang membuat masyarakat Indonesia pada jaman dahulu sangat sulit untuk maju.
Perubahan tersebut pada jaman dahulu tidak hanya menyebabkan dampak negatif saja tetapi juga menimbulkan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Misalnya, menambah pengetahuan masyarakat dalam bidang bercocok tanam, adanya budaya baru yang masuk, tambahan pengetahuan tentang bahasa dll. Dari dampak tersebut sedikit demi sedikit masyarakat Indonesia pemikirannya mulai bisa berkembang meskipun sistem kepercayaan berupa animisme dan dinamisme tersebut tidak dapat ditinggalkan sepenuhnya tetapi setidaknya mereka mampu untuk merubah kehidupan mereka menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang. 
Contoh lain yang dapat membuktikan bahwa perkembangan teknologi berlangsung begitu pesat misalnya, pada jaman dahulu orang ingin berkomunikasi dengan keluarga yang jaraknya sangat jauh, mereka harus mengirim surat atau bahkan burung merpati yang waktu pengirimannya sangat lama dan memakan waktu berhari-hari. Namun dengan adanya masalah tersebut mendorong manusia untuk membuat alat yang kecil, praktis tetapi manfaatnya sangat besar bagi kegiatan hidup manusia atau bahkan fungsinya bisa melebihi alat untuk komunikasi saja sehingga muncullah alat komunikasi yang bernama ponsel (hp).
Ponsel pada jaman sekarang bukan hanya berguna untuk alat komunikasi, tetapi juga memberikan manfaat sebagai hiburan. Pada jaman sekarang ini ponsel tidak hanya sebagai alat untuk komunikasi jarak jauh tetapi juga digunakan untuk bisnis online, bentuknya juga bervariasi misalnya sekarang ada ponsel yang berbentuk seperti jam tangan. Itulah salah satu bukti nyata bahwa pemikiran manusia tidak ada batasnya. Perubahan tersebut dapat menggeser kepercayaan-kepercayaan yang telah ada sebelumnya di Indonesia.
Dampak tersebut tidak selalu menghasilkan positif tetapi ada juga negatif yaitu perubahan yang terjadi di bidang politik , ekonomi , sosial , budaya dan teknologi informasi . Adanya dampak negatif terjadi dikarenakan manusia kurang bisa mengambil dampak baik dari globalisasi sehingga lebih banyak mengambil sisi negatifnya di banding sisi positifnya . Maka dari itu di era globalisasi memberi tantangan yang bisa mengancam kepribadian bangsa ,Indonesia sekarang berada di pusaran arus globalisasi dunia . 
Rakyat yang tumbuh di atas kepribadian bangsa asing mendatangkan kemajuan ,tetapi kemajuan tersebut akan membuat rakyat menjadi asing dengan sendirinya . Mereka kehilangan jati diri yang sudah jelas tergambar dari nilai-nilai luhur pancasila . Pemahaman masyarakat terhadap pancasila sudah sangat berbedah jauh . Sebagaian masyarakat menganggap bahwa pancasila hanya sebagai simbol negara dan melupakan nilai -- nilai filosofis yang terkandung di dalamnya .
Sementara itu , lunturnya nilai -- nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat , berbangsa dan bernegara akibat dari tidak satunya kata dan perbuatan yang disuarakan oleh para pemimpin  bangsa. Pancasila hanya sebagai slogan dan simbol saja.
Contoh banyaknya para pemimpin menyuarakan keinginannya tidak didasari dari aspirasi masyarakat sehingga munculah aksi-aksi demo masa, radikalisme bahkan rasisme di berbagai wilayah di Indonesia.  Kurangnya komitmen dan tanggung jawab yang dilakukan oleh para pemimpin untuk melaksanakan nilai -- nilai pancasila , munculnya kekuatan baru yang tidak melihat pancasila sebagai falsafah dan pegangan hidup bangsa Indonesia .

Bandarlampung, 1 oktober 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apresiasi Seni Rupa

Diskusi Seni rupa Lampung