Perayaan keberagaman Indonesia
“Spektrum Nusantara”
Taman Budaya Lampung, dalam rangka Pekan Kebudayaan Daerah, taman budaya Lampung menggelar perhelatan Pameran lukisan, dengan kemasan keberagaman budaya bertajuk “ Spketrum Nusantara” Indonesia merupakan negara dengan ribuan pulau dan ratusan etnis, masing-masing dengan budaya dan karakteristik unik. Keanekaragaman ini dapat dilihat sebagai spektrum yang kaya, mulai dari warna-warni keberagaman budaya yang ada di Lampung, hingga keindahan lanskap alamnya yang spektakuler.
Kepala Taman Budaya Lampung Ingga Setiawati mengungkapkan” Spektrum Nusantara di ibaratkan adalah upaya untuk mengeksplorasi dan menyatukan berbagai elemen tersebut dalam satu kanvas, menonjolkan identitas dan jati diri Indonesia yang kompleks namun harmonis. Spektrum secara teknis adalah apa yang terlihat ketika cahaya putih yaitu sinar matahari yang tersebar dibiaskan oleh prisma dan diikuti 42 perupa Lampung dari berbagai kabupaten, kota, Kota Bandar Lampung, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Lampung Timur Tanggamus, Pringsewu, Lampung Barat yang rencananya akan dibuka oleh PJ Gubernur Lampung 16/10/2024 di Gedung Pameran Taman Budaya Lampung ungkapnya”.
David salah satu Kurator seni rupa lampung menambahkan” Contoh terbaik adalah warna warna pelangi spektrum terdiri warna warna murni kini sebagai analogi di berbagai bidang lain untuk menggambarkan rentang keadaan yang makin luas dipelajari untuk sebuah topik kemudian didiskusikan dan disebar luaskan tema, pelukis bebas memilih aliran apa yang dikehendaki yang penting menarik dan indah, berkembang nya di berbagai bidang tak terkecuali seni budaya yang kian merambah ke saentero nusantara menjadikan kekayaan itu makin terasa batapa keberagaman hal inilah yang menginspirasi sebagai seniman menyadari akan hal itu kita menyadari untuk memilih dan memilah mana yang baik dan tidak yang akan dihadirkan menarik dan apresiatif dalam kehidupan tambahnya”.
Pameran lukisan ini di kemas dalam mekanisme open call pada 9/9/2024 bulan lalu dan terkumpul 50 karya Lukis oleh panitia dan dikurasi oleh kurator terpilih 42 karya seni yang rencananya akan dipamerankan dalam ruang apresiasi Gedung pameran taman budaya Lampung, karya-karya yang terkumpul dengan berbagai isme mulai dari realisme, suryalisme, pop art, Kaligrafi naturalisme, abstrakisme dengan berbagai ukuran.
Karya-karya tersebut menceritakan tentang pesa-pesan moral, mulai dari sosial, budaya, religious hingga alam bebas lendskap. Provinsi Lampung, yang terletak di ujung selatan Pulau Sumatera, adalah bagian penting dari mozaik kebudayaan Indonesia. Dalam konteks Spektrum Nusantara, Lampung membawa keunikan budaya, seni, dan tradisi yang khas, yang memperkaya spektrum keberagaman Nusantara. Kehidupan masyarakatnya, adat istiadat, serta seni budaya Lampung mencerminkan identitas lokal yang tetap terjaga di tengah perkembangan zaman.
Karya lukis selalu mengalami perkembangan sesuai dengan pola berkembangnya budaya para pendukungnya . Sebuah kenyataan bahwa kebebasan dibarengi dengan hadirnya perangkat canggih , persentuhan dengan teknologi serta majunya komunikasi yang tertata secara sistimatis memberikan nuansa baru dalam perkembangan seni lukis untuk mencari kemungkinan kemungkinan baru menawarkan berbagai keinginan mulai mengkreasi ide , mengekspresikan emosi dan fantasi .
Merekam dan memperingati pengalaman-pengalaman , merefleksikan konteks sosial budaya, kritik terhadapa sesuatu , mengangkat sesuatu menjadi hal yang menarik bagi tumbuh dan berkembangnya pembangunan di segala sektor akan memberikan kontribusi yang baik bagi terciptanya pembaharuan pada medan wacana bagi pelukis ,kegelisahan adalah sebuah pemikiran dan perjalanan panjang untuk mencapai kejelasan realita dalam bahasa gambar, seorang pelukis tentunya berekspresi untuk menemukan obyek sebagai momen yang berkualitas dan berarti , berbagai cara dilakukan oleh para pelukis namun terkadang apa yang dilakukan terhadang oleh keterbatasan dan kendala yang dihadapi, sebuah kenyataan karena hal itulah sebuah hasil lukisan adalah pilihan yang dapat menjadi bahasa komunikasi dan bahasa gambar pada masanya.
Karya-karya yang mencerminkan isu-isu sosial dan budaya dari berbagai periode, menunjukkan bagaimana seni lukis dapat menjadi alat untuk menyuarakan perubahan dan mempengaruhi opini publik. Mengajak kita untuk membayangkan masa depan seni lukis, dengan menampilkan karya karya kontemporer yang bereksperimen dengan teknik baru dan ide-ide revolusioner, mencerminkan semangat inovasi dan eksplorasi yang terus mendorong batasan seni, upaya mempercepat pemajuan kebudayaan Indonesia khususnya Provinsi Lampung.
Seni lukis tidak hanya tentang keindahan, tetapi juga tentang pesan dan makna. Perjalanan kita berakhir dengan pandangan ke masa depan. Karya-karya kontemporer menantang kita untuk berpikir di luar batasan tradisional. Dengan teknik baru dan ide-ide revolusioner, mendorong kita ke arah yang belum pernah kita bayangkan sebelumnya. Bagian ini adalah undangan untuk bermimpi, bereksperimen, dan terus mendorong batasan kreativitas.
Memasuki era digital, kita menyaksikan lompatan besar dalam seni lukis. Teknologi modern seperti grafik komputer, membuka dimensi baru bagi para seniman, bagian ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman visual yang menakjubkan dan interaktif. Di sini, batasan antara seni dan teknologi menjadi kabur, menciptakan ruang baru untuk inovasi dan ekspresi.
Evolusi dan Revolusi, sebuah perjalanan visual yang membawa kita melintasi lorong waktu dari masa lalu hingga masa kini. Seni lukis berevolusi dan beradaptasi dengan perubahan zaman, teknologi, dan budaya, sekaligus melihat momen-momen revolusioner yang mengubah arah seni untuk selamanya. (*)
Komentar
Posting Komentar